الأحد، 7 أبريل 2013

27. الطهارة: Cara Berwudhu Orang Yang Buntung Tangannya

PERTANYAAN :

Nadia Zulfa
Assalamu 'alaikum Wr. Wb.
Para asatid, asatidzah dan Masykhih...orang baru gabung di grup ini mau tanya. bagaimana wudlu'nya orang tangan buntung sampai siku-siku, apakah masih wajib dibasuh lengan atau tidak ?
terimakasih kepada semuanya atas pencerahan


JAWABAN :

Masaji Antoro
Wa'alaikumsalam wr wb

• Bila terpotong di bawah siku, wajib membasuh sisa lengan yang ada
• Bila terpotong tepat disikunya menurut pendapat yang paling shahih dan mashur wajib membasuh tulang sikunya yang masih ada
• Bila terpotong diatas siku, sunnah membasuh lengan diatas sikunya

( فَإِنْ قَطَعَ بَعْضَهُ ) أَيْ بَعْضَ مَا يَجِبُ غَسْلُهُ ( وَجَبَ ) غَسْلُ ( مَا بَقِيَ ) لِخَبَرِ { إذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ } وَلِأَنَّ الْمَيْسُورَ لَا يَسْقُطُ بِالْمَعْسُورِ ( أَوْ ) قَطَعَ ( مِنْ مِرْفَقِهِ ) بِأَنْ سَلَّ عَظْمَ ذِرَاعِهِ وَبَقِيَ الْعَظْمَانِ الْمُسَمَّيَانِ بِرَأْسِ الْعَضُدِ ( فَرَأْسٌ ) أَيْ فَيَجِبُ غَسْلُ رَأْسِ ( عَظْمِ الْعَضُدِ عَلَى الْمَشْهُورِ ) لِكَوْنِهِ مِنْ الْمِرْفَقِ تَفْرِيعًا عَلَى أَنَّهُ اسْمٌ لِمَجْمُوعِ الْعَظْمَيْنِ وَالْإِبْرَةِ وَهُوَ الْأَصَحُّ ، وَالثَّانِي فَرْعُهُ عَلَى أَنَّهُ طَرَفُ عَظْمِ السَّاعِدِ فَقَطْ وَوُجُوبُ غَسْلِ رَأْسِ الْعَضُدِ بِالتَّبَعِيَّةِ ( أَوْ فَوْقَهُ ) أَيْ قَطَعَ مِنْ فَوْقِ مِرْفَقِهِ ( نُدِبَ ) غَسْلُ ( بَاقِي عَضُدِهِ ) كَمَا لَوْ كَانَ سَلِيمَ الْيَدِ لِئَلَّا يَخْلُوَ الْعُضْوُ عَنْ طَهَارَةٍ

“Bila terpotong sebagian tangan yang wajib ia basuh maka wajib membasuh yang tersisa dari yang terpotong tersebut berdasarkan hadits : “Bila aku perintahkan pada kalian satu perkara, maka laksanakan sebatas kemampuan kalian” dan karena kelapangan tidak semata dapat gugur sebab kesempitan.

Atau terpotong hingga kedua sikunya dan yang tersisa hanya kedua tulang disikunya maka ia wajib membasuh tulang sikunya menurut pendapat yang mashur karena ia bagian dari siku dengan pertimbangan bahwa kedua tangan adalah anggauta keseluruhan dari kedua tulang siku beserta lengannya dan ini adalah pendapat yang paling shahih.

Atau terpotong diatas tulang sikunya maka sunah membasuh sisa lengan atasnya sebagaimana orang yang kedua tangannya sempurna agar tidak terdapati anggota tubuhnya yang tidak ia sucikan”.
Hasyiyah as-Syibro Malisy Nihayah al-Muhtaaj I/51
Wallahu A'lam Bis showaab

Link Diskusi >>
http://www.facebook.com/groups/piss.ktb/permalink/367327556623392/

0 komentar:

إرسال تعليق